PENA SERAWAI-BENGKULU
Tragedi kapal wisata tenggelam di perairan belakang Mess Pemda, Pantai Panjang, terus memunculkan korban. Berdasarkan informasi terbaru ada 34 penumpang yang sudah berhasil di evakuasi 19 orang di rumah Sakit Bhyangkara dan 15 orang di Rumah Sakit Harapan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
Kelima korban meninggal telah teridentifikasi oleh pihak rumah sakit, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari RS Bhayangkara dan RSUD Kota Bengkulu. Berikut identitas korban meninggal dunia:
Ny. Riska Murjanah (28 tahun)
Nn. Nessa (27 tahun), asal Curup
Ny. Tesya (20 tahun)
Tn. Ricki (29 tahun), asal Padang
Ny. Ratra Kurniawati (28 tahun)
Yunita Suantra
Dengan bertambahnya korban yang ditemukan dan dievakuasi, total korban meninggal dunia saat ini mencapai 7 orang, termasuk lima nama yang sebelumnya diumumkan oleh pihak RS Bhayangkara.
Salah satu penumpang selamat, Jidan Dinil Haq, menceritakan detik-detik mencekam sebelum kapal tenggelam. Ia mengatakan, peristiwa terjadi ketika rombongan pulang dari Pulau Tikus, namun kapal mengalami kerusakan mesin di tengah laut.
“Awalnya kami pulang dari wisata Pulau Tikus bang, tapi tiba-tiba mesin kapal mati di tengah,” ujar Jidan saat ditemui di RSUD M. Yunus Bengkulu.
Tak lama setelah mesin mati, gelombang besar datang mengguncang kapal. Ombak kuat menghantam badan kapal, yang membuat kapal oleng ke kiri dan kanan sebelum akhirnya bocor dan tenggelam.
“Saat itu ombak lagi kencang bang, kami digoncang ke kiri dan ke kanan sampai akhirnya kapal tenggelam,” tambahnya.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, serta mengevaluasi izin operasional kapal wisata di daerah itu. Sementara itu, upaya evakuasi dan pencarian korban lainnya masih terus berlangsung oleh tim gabungan SAR, BPBD, dan aparat kepolisian. ( PSC001 )
